Senin, 25 Juni 2012

~kuning yang biru~


Aku telah berusaha dan berusaha menghempaskannya walau terkadang sosok itu masih tetap meghantui dan menguasai mimpiku,, sosok kuning yang biru dalam mimpiku yang tak aku mengerti dan untuk apa aku menulis tentang sosoknya?? sudahlah . sharusnya aku berhenti menganalisa karena pikiran ini telah lelah dengan semua hal tentang dirinya.
Tapi..
aku yakin tidak ada yg sia2 disini ^^ ini untukmu ~

Kau tau??
sesaat setelah kau benar2 menghilang tanpa jejak, yang aku tau kau sedang bersenang senang dengan kehidupanmu yg sempurna..
hidup sempurna tanpa cacat :)
dengan banyak warna indah mengelilingimu

dengan keluarga dan teman2 yang begitu menyenangkan hidupmu, dan entah adakah sedikit  ruang untukku masuk kedalamnya dan melihat secuil hidupmu..
hanya sekedar melihat saja kataku dalam hati
dan aku tahu jawabannya
tak ada kesempatan
kau terlalu sibuk dengan hiruk pikuk pernak pernik kehidupan disekitamu yang telah sempurana tanpa cacat
mungkin aku tersingkir dari daftar teman
lalu kembali aku berfikir
apa yang salah pada diriku?
masihkah aku terlampau aneh dimatamu??
sehingga kau selalu menyebutku dengan seorang aneh
kau pergi tanpa  kejelasan, tanpa menjelaskan apa salahku...
kini kau adalah terik siang ..bukan matahari yang memberikan kehangatan di pagi hari, kau telah bakar semuanya..menjadi abu

Aku
berada pada titik paling menyedihkan, tapi dapat aku lihat kenyataan itu
antara berhenti atau kembali berjalan
jalan menuju hidupmu begitu wangi di tengah hamparan mawar putih, namun
kaki ini tak mampu lagi berjalan di atas duri yg terselip diantara hamparan mawar putih.
mengikutimu hanya membuat kakiku terluka
lihat..
noda merah tercecer disetiap jejak yang tertinggal
lalu ku tatap langit biru
mengistirahatkan tubuh rapuhku diantara mawar putih
ku hirup udara segar dan  wangi mawar tak luput menjadi pengobat perihku

Disini
aku tersadar.. bahwa aku hanyalah seorang manusia
dimana Tuhan adalah penguasa semesta alam dan segala isinya
Dialah Maha Pembolak Balik Hati
aku bersyukur
aku mash diberi kesempatan itu
kesempatan dimana logika dan hatiku mampu bedamai dan
hatiku masih berfungsi dengan baik
air mata membasahi pipi dan senyuman kembali menghiasi pipiku
aku kembali berdiri dan kulihat cahaya itu


Terimakasih



I
lustration by Hanggoro Candra






Tidak ada komentar:

Posting Komentar