Minggu, 18 Agustus 2013

Bahagia Itu Sederhana

Aku berjalan sendiri tanpa siapapun, aku tak peduli apa yang orang lain katakan. mereka tak pernah tau apa-apa, mereka hanya tau secuil tentang hidupku... Awalnya terlihat baik-baik saja..
sampai juga batasku, aku sungguh muak dengan mereka terutama dengan dia . Dia orang yang seharusnya menjadi teladan disini, ia yang seharusnya bersikap lembut, semua tak terlihat pada dirinya. Entah sadarkah dia , apa mereka tak pernah sadar setiap pertengkaran mereka menyiksa batinku, ya.. aku memang diam, aku memang terkesan cuek menghadapinya, tapi sisi lain diriku yang terdalam sunguh sungguh sangat menderita karenanya. :) apakah mereka pernah berpikir tentang itu?? perasaanku?? betapa tersiksanya aku disini?? haa?  aku benar benar muak dengan ini semua, aku muak dijadikan alasan, aku muak !! apa mereka tau itu??! Tidak kan :) ,, yaa.. mereka memang tak tau aku...sakit sekali aku sakit melihat mereka seperti itu, aku sakit melihat sikapnya. Ya Sikap dia ! dia hanya membuatku menangis dan sakit , apa mereka berdua mau aku mati? aku tidak ingin dijadikan alasan, aku muak dengan mereka aku muak dengan dia!! Mungkin nanti jika aku mati mereka baru akan sadar betapa pertengkaran mereka sangat sungguh sangat membuatku tersiksa setiap harinya J hahaha jangan pernah sesali saja , tolong jangan jadikan aku alasan lagi wahai orang-orang dewasa, aku pun tak akan meminta, suatu saat nanti bila masih ada kesempatanku hidup di dunia ini, akan kutunjukkan pada kalian, seperti apa bahagia itu!! BAHAGIA ITU SEDERHANA asal hati senantiasa bersyukur dengan segala nikmatNya. Sudah cukup mimpi buruk yang mereka beri.... aku ingin hidup tenang sekali saja. Menikmati bahagia yg sesungguhnya. Bukan tekanan yg tak langsung merusak sisi otak yang perlahan bangkitkan benci. Haah semoga aku senantiasa istiqomah dijalan lurusNya. amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar